PALEMBANG – Pratama news.com – Polemik antara wali murid dengan oknum guru di SMK Negeri 7 Palembang terus bergulir. Hal ini berawal dari tuduhan yang dialamatkan kepada salah satu siswa, yang dituding mengonsumsi narkoba oleh seorang guru di sekolah tersebut.
“Padahal, berdasarkan hasil tes laboratorium berupa pemeriksaan urine dan darah, siswa yang bersangkutan dinyatakan negatif. Hasil ini juga telah ditunjukkan langsung kepada pihak sekolah,rabu (01/10/2025).
“saat yang diwawancarai oleh Orang tua siswa, Nita, mengaku kecewa karena meski guru yang bersangkutan telah meminta maaf, namun permintaan maaf tersebut dianggap tidak tulus lantaran masih disertai dengan pembelaan diri.
“Dari lubuk hati terdalam saya masih belum puas karena permintaan maaf itu tidak tulus. Apalagi, oknum guru tersebut berulang kali menyatakan anak saya mengonsumsi narkoba tanpa bukti yang jelas,” tegas Nita.
“Ia menambahkan, kepala sekolah SMKN 7 Palembang sebelumnya sudah beritikad baik dengan bersilaturahmi dan menyampaikan permintaan maaf mewakili pihak sekolah. Namun, permintaan maaf secara pribadi dari oknum guru yang menuduh anaknya masih jauh dari harapan.
“Sebagai guru seharusnya membimbing, merangkul, dan memberikan ilmu yang baik kepada murid, bukan justru membinasakan mereka dengan tuduhan yang tidak berdasar. Jangan sampai hal seperti ini menjadi normalisasi pembullyan di sekolah,” ungkapnya.
“Nita menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. Langkah awal yang akan ditempuh adalah dengan melayangkan somasi, dan bila tidak ada penyelesaian, pihaknya siap melanjutkan proses ke ranah pidana.
“Kami ingin ini jadi pelajaran bagi semua pendidik di Indonesia, agar lebih berhati-hati dalam bertindak kepada murid. Karena satu tuduhan yang tidak berdasar bisa merusak masa depan anak,” pungkasnya.
(red)