Pratamanews.com – Palembang – [07/10/2025], Suasana hangat aroma kopi khas rumahan menyambut para tamu di sebuah sudut baru Kota Palembang. Di Jalan Yayasan II, Kecamatan Ilir Timur 2, kedai Coffe J resmi membuka cabang keduanya dengan peresmian langsung oleh Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa.
Dalam kesempatan itu, Ratu Dewa mengapresiasi kehadiran Coffe J yang tampil dengan nuansa lebih segar dan modern. Ia menilai, keberadaan kedai ini menjadi bukti nyata tumbuhnya ekonomi kreatif di Palembang yang digerakkan oleh generasi muda.
“Nuansa barunya lebih ke anak muda generasi Z, luar biasa keren. Ini juga pertanda pertumbuhan ekonomi di Palembang semakin menjanjikan,” ujar Ratu Dewa kepada awak media.
Coffe J sendiri bukan nama baru bagi para pecinta kopi di Palembang. Setelah sukses dengan cabang pertamanya, kini kedai ini hadir dengan konsep baru yang menggabungkan nostalgia kopi rumahan dan sentuhan modern yang kekinian.
Pemilik Coffe J, Cece Iin, tampak bahagia menyambut para tamu yang hadir. Ia menjelaskan bahwa Coffe J tidak sekadar tempat untuk menikmati kopi, melainkan ruang untuk mengenang masa lalu dengan cara yang baru.
“Konsep yang kami bawa itu kombinasi makanan tradisional dan kopi rumahan. Kami sebut ‘kopi rumah nenek’, tapi disajikan dengan cara modern dan kekinian,” ujarnya ramah.
Beberapa menu andalan seperti Kopi Jadul dan Pisang Goreng menjadi favorit pengunjung. Kedua menu sederhana itu berhasil memadukan cita rasa nostalgia dengan suasana kontemporer yang hangat. Untuk menyambut pembukaan cabang kedua ini, Coffe J memberikan diskon 20% untuk semua menu hingga 19 Oktober 2025, yang langsung disambut antusias oleh para pengunjung.
Cece Iin menuturkan bahwa perjalanan Coffe J bermula dari kebiasaan sederhana: ngopi bersama keluarga. Ide membuka kedai muncul pada tahun 2018 ketika ia dan saudaranya menyadari masih sedikit tempat ngopi di Palembang yang menawarkan rasa kopi rumahan dengan suasana santai.
“Awalnya cuma iseng saja. Kami suka ngopi, lalu berpikir bahwa di Palembang ini kurang tempat ngopi yang suasananya santai, tapi kopinya tetap kopi rumahan dan makanannya juga makanan rumahan,” kenangnya.
Kini, Coffe J telah tumbuh menjadi lebih dari sekadar kedai kopi. Ia menjadi tempat berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati hangatnya cita rasa khas wong Palembang. Bagi Iin, kualitas adalah harga mati.
“Kualitas makanan itu nomor satu. Dari bahan, penyajian, hingga cara penyimpanan, semua harus dijaga. Tapi kami juga ingin semua kalangan bisa menikmati. Ada menu kopi yang harganya masih Rp10 ribu,” jelasnya.
Wali Kota Ratu Dewa menambahkan, usaha seperti Coffe J menjadi contoh nyata kreativitas anak muda Palembang dalam mengembangkan ekonomi lokal.
“Usaha seperti ini menunjukkan anak-anak muda Palembang punya kreativitas tinggi. Pemerintah kota akan terus mendukung agar bisnis lokal seperti ini terus tumbuh,” tegasnya.
Dengan konsep bersahaja namun berkarakter, Coffe J kini menjadi bagian dari denyut kehidupan Palembang modern—tempat di mana kopi, nostalgia, dan semangat muda berpadu dalam satu ruang yang hangat. Lebih dari sekadar kedai, Coffe J adalah kisah tentang semangat, kreativitas, dan cita rasa khas wong Palembang yang terus hidup dalam setiap seduhan.
[Hamuzir]